Cara membuat Aqua Aromatika
- Nama Resmi : OLEUM ROSAE
- Nama Lain : Minyak mawar, Rose oil
- Tanaman asal : Rosa gallica, Rosa damascena, Rosa alba, dan varietas Rosa lainnya
- Keluarga : Rosaceae
- Zat berkhasiat utama / isi : Geraniol, parafin, nerol, dan eugenol
- Penggunaan : Bhan pewangi
- Pemerian : Cairan tidak berwarna atau berwarna kuning, bau aromatik seperti bunga mawar, dan rasa khas. pada suhu 250C, minyak mawar kental. jika didinginkan, perlahan lahan berubah menjadi massa hablur, jika dipanaskan, mudah melebur
- Cara memperoleh : Minyak atsiri diperoleh dengan penyulingan uap bunga segar
- Penyimpanan : dalam wadah tertutup rapat
Aqua aromatik Adalah
larutan jenuh minyak atsiri atau zat-zat yang beraroma dalam air.
Diantaranya air aromatika, ada yang mempunyai daya terapi yang lemah,
tetapi terutama digunakan untuk memberi aroma pada obat-obatan atau
sebagai pengawet.
Air aromatic harus mempunyai baud an rasa yang menyerupai bahan asal,
bebas bau empirematic atau bau lain, tidak berwarna dan tidak berlendir.
Cara pembuatan :
· Larutkan minyak atsiri sejumlah yang tertera dalam masing-masing monografi dalam 60 ml etanaol 95%.
· Tambahakan air sedikit demi sedikit sampai volume 100 ml sambil dikocok kuat-kuat.
· Tambahakan 500 mg talc, kocok, diamkan, saring
· Encerkan 1 bagian filtrat dengan 39 bagian air.
Etanol
disini berguna untuk menambah kelarutan minyak atsiri dalam air. Talcum
berguna untuk membantu terdistribusinya minyak dalam air dan
menyempurnakan pengendapan kotoran sehingga aqua aromatik yang
dihasilkan jernih.
Selain
cara melarutkan seprti ini yang tertera dalam FI II, buku lain juga
mencantumkan aqua aromatik adalah hasil samping dari pembuatan olea
volatilia secara penyulingan sesudah diambil minyak atsirinya.
Aqua
aromatik yang diperoleh sebagai hasil samping pembuatan minyak atsiri
secara destilasi dapat dicegah pembusukan dengan cara mendidihkan dalam
wadah tertutup rapat yang tidak terisi penuh penangas air selama 1 jam.
Pemerian:
Cairan jernih, atau agak keruh, bau dan rasa tidak boleh menyimpang dari bau dan rasa minyak atsiri asal.
Syarat untuk resep:
Jika air aromatik keruh, kocok kuat-kuat sebelum digunakan.
Penyimpanan:
Dalam wadah tertutup rapat, terlindungi dari cahaya, di tempat sejuk.
Khasiat:
Zat tambahan.
Air aromatik yang tertera dalam FI II ada 3 (tiga) yaitu :
1. Aqua Foeniculi
Adalah
larutan jenuh minyak adas dalm air. Aqua foeniculi dibuat dengan
melarutkan 4 g oleum foeniculi dalam 60 ml etanol 90%, tambahkan air
sampai 100 ml sambil dikocok kuat-kuat, tambahkan 500 mg talc, kocok,
diamkan, saring.Encerkan 1 bagian filtrat dalam 39 bagian air.
*Pemerian , pemyimpanan sama seperti aqua aromatik.
2. Aqua Menthae Piperitae= air permen
Adalah larutan jenuh minyak permen dalm air.
Cara pembuatan : lakukan pembuatan menurut cara yang tetera pada aqua aromatika dengan menggunakan 2 g minyak permen.
Pemerian, penyimpanan dan syarat untuk resep sama seperti aqua aromatik.
3. Aqua Rosae = air mawar
Adalah larutan jenuh minyak mawar dalam air.
Cara
pembuatan : larutkan 1 g minyak mawar dalam 20 ml etanol, saring.Pada
filtrat tambahkan air secukupnya hingga 5000 ml, saring.
Khusus
untuk aqua foeniculi jangan disimpan ditempat sejuk karena anetol akan
maenghablur, jadi disimpan pada suhu kamar, kalau keruh kocok dulu
sebelum digunakan.Aqua feoniculi bila menghablur harus dipanaskan pada
suhu 25 ÂșC dan kemudian dikocok kuat-kuat,sebelum digunakan harus
disaring.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar