malaikat

Sabtu, 07 Januari 2017

Jamu Temulawak

Cara Membuat Jamu Temulawak


      
  • Nama resmi : CURCUMAE RHIZOMA
  • Nama lain : Temulawak, Koneng gede
  • Nama tanaman asal : Curcuma xanthorriza Roxb.
  • Keluarga : Zingiberaceae
  • Zat berkhasiat utama / isi : Minyak atsiri (yang mengandung felandren dan tumerol), zat warna kurkumin dan pati
  • Persyaratan kadar : Kadar minyak atsiri tidak kurang dari 8,2% b/v
  • Penggunaan : Kolagoga, Antispasmodik
  • Pemerian : Bau khas aromatik, rasa tajam dan pahit
  • Bagian yang digunakan : Kepingan akar tinggal
  • Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
    Temulawak merupakan salah satu jenis tanaman herbal yang banyak kita temukan di berbagai kepulauan di indonesia, jenis tanaman berakar ini sudah terkenal ke berbagai negara di dunia. Terkenal akan kendungan dan khasiatnya bagi kesehatan, maka tak heran jika tanaman ini banyak di cari untuk dijadikan sebagai bahan untuk membuat obat herbal. Saking berkhasiatnya, tanaman temulawak tidak kalah khasiatnya dengan khasiat tanaman ginseng korea yang terkenal itu akan keampuhannya dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan.

     Temulawak dikenal dengan nama latinnya Curcuma xhantorrhiza Roxb, tanaman yang satu ini banyak ditemukan di jawa barat. Tanaman temulawak masih tergolong kedalam famili dengan tanaman jahe dan juga kunyit. Di indonesia sendiri, temulawak memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerah seperti di jawa dikenal dengan nama temulawak, di sunda tanaman ini dikenal dengan nama koneng gede, di sumatera dikenal dengan nama tetemulawak, sedangkan di madura dikenal dengan nama temulabak.

Karaktersitik/Ciri Tanaman Temulawak
Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri tanaman temulawak, diantaranya yaitu :
  • Tanaman ini memiliki rimpang yang berwarna kuning muda atau juga kuning tua, sedangkan rasanya agak pahit dan memiliki aroma yang sangat tajam
  • Temulawak memiliki umbi batang yan berbentuk bulat seperti telur
  • Tanaman ini memiliki bentuk bunga yang lebar, pendek dan tumbuh dengan tertata rapih beraturan. Sedangkan bunganya berwarna putih atau kuning yang sedikit kemerah-merahan
  • Pada punggung daunnya terdapat warna yang mengkilap dan sedikit pudar
  • Sedangkan permukaan daunnya berwarna hijau tua dan memiliki garis-garis berwarna cokelat dengan timbul bintik-bintik jernih berwarna hijau muda
  • Bentuk daunnya mirip dengan mata lembing yang memanjang dan semu
  • Tanaman ini dapat tumbuh dengan tegak lurus dengan bidang tanah
  • Tanaman temulawak masih termasuk kedalam jenis tumbuhan rumpun dengan batang semu
Kandungan Senyawa Aktif
Tanaman temulawak memiliki kandungan senyawa aktif yang sangat berkhasiat bagi kesehatan, diantaranya yaitu :
  • Kandungan minyak asiri yang terdiri dari turmerol xanthorrizol, kamfer, seskuiterpen dan mycrene
  • Turmerol
  • Glokusida
  • Karbinol
  • Foluymetik
  • Kurkumin
  • Felandrean
  • Desmetoksikurkumin

Manfaat Temulawak

Tanaman temulawak memiliki manfaat yang kian besar bagi kesehatan dan mengobati berbagai jenis penyakit, diantaranya yaitu :
  • Dapat mencegah terjadinya pembentukan kadar lemak jahat di dalam sel hati
  • Dapat mengatasi dan menghilangkan rasa nyeri pada persendian
  • Dapat membantu mengontrol dan menurunkan kadar kolesterol dalam darah
  • Dapat membuang racun-racun di dalam tubuh
  • Tanaman temulawak memiliki kandungan kurkumin yang mampu membantu meningkatkan nafsu makan, mengobati jerawat, mencegah perkembangan sel kanker, dapat berfungsi sebagai antioksidan dan antimikroba yang dapat menangkan serangan radikal bebas serta bakteri berbahaya
Setelah dilakukan penelitian ternyata tanaman temulawak dapat bermanfaat untuk membasmi berbagai penyakit di dalam tubuh. Tidak hanya di indonesia, penelitian pun dilakukan diluar negeri dan menyimpulkan hasil yang sama akan manfaat yang baik untuk kesehatan.

Cara Membuat Jamu Temulawak

Temulawak dapat diolah menjadi berbagai jenis ramuan herbal, baik secara tunggal ataupun dengan mengkombinasikannya dengan berbagai jenis tanaman obat lainnya. Berikut ini merupakan 2 cara membuat ramuan temulawak, diantaranya yaitu :

Cara pertama
Bahan-bahan :
  • 1 jari, rimpang temulawak (iris-iris)
  • 10 lembar, daun ungu (remas-remas)
  • 1 gelas, air putih (200 ml)
Cara membuatnya :
Bersihkan rimpang temulawak dengan daun ungu hingga bersih
  • Lalu, masukan kedua bahan tersebut kedalam panci kecil yang bersisi air tadi
  • Setelah itu, rebus kedua bahan tersebut sampai mendidih
  • Kemudian, angkat dan dinginkan lalu saring
  • Minum ramuan tersebut secara rutin 2 kali sehari sebanyak setengah gelas, lakukan pengobatan ini sampai kondisi kesehatan anda kembali pulih.
Cara kedua
Bahan-bahan :
  • 10 gram, rimpang temulawak
  • 10 gram, kunyit
  • 10 gram, daun sambiloto kering
  • 10 gram, temu putih
  • 10 gram, rimpang temu mangga
  • 10 gram, meniran (semua bagian tanaman)
  • 10 gram, ceplukan kering (semua bagian tanaman)
  • 2 gelas, air putih
Cara membuat :
  • Bersihkan semua bahan yang telah disiapkan, lalu haluskan rimpang temulawak, temu putih, temu mangga dan kunyit sampai halus dan lembut
  • Setelah itu campur ratakan semua bahan yang telah dihaluskan bersama meniran, sambilloto dan ciplukan.
  • Selanjutnya rebus semua bahan dengan 400 ml air sampai mendidih menjadi 1 ½ gelas.
  • Terakhir saring air ramuan tersebut dan minum secara teratur sehari 3 kali sebanyak ½ gelas.
Catatan :
Jangan mengkonsusmi temulawak secara berlebihan, hal ini karena terdapat kandungan kurkumin yang dapat membahayakan kesehatan apabila diminum dalam dalam dosis berlebih atau tinggi. Anjuran aman yang disarankan yaitu hanya 100 mg per hari.
Hasil gambar untuk jamu temulawak     Hasil gambar untuk jamu temulawak 

Hasil gambar untuk jamu temulawak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar